"ini tentang cinta yang datang perlahan", "sayang yang mungkin dalam membuatku takut kehilangan", "kutitipkan lentera kasih agar nyalanya terjaga tak padam didera goda dan masa", "cinta terbentuk dari perasaan yang sangat dalam", " bertahun kita lalui bersama bercanda tertawa dan kesedian", " cinta memberikan kekuatan untuk bersama selamanya", " tapi itu hanya jika masih tinggal dalam hatiku tak seorangpun bisa memisahkan kita kecuali kehendak-NYA"

Kamis, 05 Januari 2012

MARI - MARI DI INTIP KEMAMPUAN DARI SEORANG EMILE LINKERS SEBELUM MASUK SQUAD PSIM . . . !!!


Sumber Youtube

Ditinggal Linkers Dan Rimkus, Arc Merosot

Dua dari tiga pemain asal Belanda di PSIM Yogyakarta sebelumnya bermain di klub Topklasse ARC Alphen aan den Rijn. Emile Linkers dan Lorenzio Rimkus meninggalkan kekosongan di klub lamanya.

Masalah Personil

Klub ARC harus mencari pengganti untuk posisi striker dan bek kiri karena kepergian Linkers dan Rimkus yang merupakan pemain andalan di klub lamanya. Masalah personil bukan saja karena ditinggal dua pemain inti, tapi juga karena cedera. Pelatih ARC, Edwin Vurens tidak banyak pilihan karena striker Jason Esseboom cedera berat sampai akhir musim 2011-2012.
Pilihannya tinggal Patrick Vermeulen untuk di ujung tombak. Sebagai pemecahannya maka pelatih Vurens menjajal Natano Wattimena keturunan Maluku-Belanda (mantan pemain Ajax amatir.) Namun demikian ARC menghadapi kendala regulasi KNVB yang tidak mengijinkan klub amatir merekrut pemain baru, selama jeda musim dingin.
Foto: Natano Wattimena
Gol Perdana
Sementara itu posisi bek kiri yang ditinggalkan Rimkus diisi Sezer Aksoy. Pada laga perdananya untuk PSIM Yogyakarta, Emile Linkers langsung menunjukkan tajinya. Menyumbangkan gol tunggal bagi PSIM dalam laga seri dengan Persita Tangerang. Walaupun demikian Lorenzo Rimkus masih harus menunggu gilirannya. Dia masih belum diturunkan dalam laga ini. Dan di jeda musim dingin ini ARC menduduki posisi juru kunci di liga tiga Belanda.

Uang dan Usia

Djenol menemukan wawancara dengan Rimkus yang menyebutkan dua alasan kepindahan ke Indonesia yaitu uang dan usia.“Uang berperan penting dalam keputusan ini. Kami bisa mendapat pembayaran yang lumayan tinggi. Selain itu umur saya sudah 27 tahun, jadi kalau mau memulai karir profesioal yang sekarang ini saatnya.” Rimkus menyamakan level Liga Utama (PSIM) dengan topklasse di Belanda (ARC.)
Video: Kompilasi aksi-aksi Lorenzo Rimkus

Fans Kecewa

Fans ARC menyesali kepergian dua pemain ini. Dalam forum klub di internet pada pendukung mencemaskan masa depan klub kesayangan mereka. Karena selain kehilangan banyak pemain, klub ini juga akan ditinggalkan pelatihnya Edwin Vurens di akhir kompetisi. Kontrak dengan pelatih ini tidak diperpanjang setelah Juni 2012.

Terancam Degradasi

Situasi tambah runyam kalau melihat prestasi ARC di liga tiga Belanda ini. Setelah berhasil promosi di musim (2009-2010) ke topklasse, tampaknya ARC akan merosot lagi. Sebab sampai dengan jeda musim dingin ini klub berjuluk de Racing ini menduduki posisi juru kunci. Jadi djenol tidak akan kaget kalau sepeninggalan Emile Linkers dan Lorenzio Rimkus, ARC akan terdegradasi. Semoga saja kekecewaan itu bisa ditebus dengan prestasi gemilang bersama PSIM Yogyakarta!


Sumber : mindtalk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

((Selamat Datang, Selamat Membaca))

 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

ShoutMix chat widget

Blog me

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger
© Grunge Theme Copyright by .::=chezhachepot=::. | Template by chezhachepot | Blog Trick at chezhachepot

Selamat Datang

Selamat datang di blog chezha, Silahkan anda mencari hal-hal yang mungkin anda cari di blog kami ini Selengkapnya tentang blog ini

Sekilas tentang chezha

chezha adalah singkatan dari nama kami che = chepy Dan Zha = rheza / rezha, mohon maaf jika di blog kami kurang berkenan, karena di ciptakan blog ini untuk belajar dan saling sharing memberikan masukan.. mohon doanya agar kami bisa ampe tutup usia,, selalu di berikan kesehatan , ,amienn,,,!! Semoga sdr/sdri sekalian selalu di berikan kesehatan

Social Stuff

Info